morning glory.. what's the story
waktu tinggal di rumah desa limo, kami harus berangkat subuh bareng deni buat ngedrop sali ke daycare dulu. kenapa pagi banget, karena deni masuk kantor jam 8, kantornya di daerah bintaro. kalau saya dan sali berangkat sendiri, terlalu jauh dan melelahkan naik angkot berdua. jadi tiap pagi kami harus bangunin sali yang masih pake piyama ke daycare. daycare sali enak sih, bisa drop anak-anak sadayana, lalu dimandikan dan breakfast di kantin. biasanya sali ketiduran lagi di motor di perjalanan kota ke daycare.
waktu pindah ke kos, saya dan sali ga mesti ikutin jadwal deni. kita berdua bebas atur jadwal pagi. lagian kantor saya fleksibel waktu masuknya. malahan kalo ikutan deni, saya suka kepagian, dan kantor masih sepi. sekarang saya dan sali jadi masih bisa nikmatin pagi. sali juga udah ga mau mandi pagi dan sarapan di daycare lagi, "aku maunya di rumah aja ibu." saya cerita sama mama saya, mama bilang, "baguslah, berarti dia ngerasa punya harga diri. dia ga mau lagi ga proper ke sekolah."
biasanya saya bangunkan dia dengan setel kartun sofia di tivi, sehabis kelar sofia, dia mandi, lalu sarapan (biasanya saya siapin yang sederhana aja, cereal, scrambled egg, atau roti panggang oles). selesai sarapan bareng sali, kami berdua jalan kaki ke daycare. kadang cuaca cerah, sali sambil nyanyi, cerita, dan lari lari kecil. kadang hari hujan gerimis kami berdua mesti payungan dan pakai jas hujan. biar juga ga selalu manis di jalan, tetep priceless rasanya..
Comments
Post a Comment