stick it to the man
"Ini adalah film yang mempromosikan anarkisme dengan baik. Seneng ketika denger istri gue juga suka film ini. Meski tidak plek ketiplek bisa menerapkan ide "anarchist-parenting" kayak film ini, tapi cukup senang ketika gue dan partner hidup gue sering kali sepemikiran."
itu postingan deni di Path soal film Captain Fantastic yang kami tonton secara terpisah. iyah saya rasa film ini mind blowing sampai setelah menonton film ini saya jadi too excited untuk ngobrol soal apa yang esensial dalam keluarga kita dan soal mendidik anak sama deni. sama dengan deni, saya sungguh tertarik betapa komunikasi begitu 'frank' antara orang tua dengan anaknya, tanpa perlu menganggap bahwa mereka anak kecil, secara logika aja, secara knowledge aja. dan esensi yang perlu dan tidak perlu yang mereka contohkan sungguh membuat saya dan deni yakin bahwa jalan yang kami jalani selama ini ga ngaco, ada yang kayak gini.
dan semua material things yang sedang kami kejar hanya untuk social approvement menjadi sangat tidak penting. jangan salah, kami masih mau banyak hal, tapi kami tidak mau itu menjadi dasar dari apa yang kita kerjakan dalam keluarga ini. tentu saja kami tak mau itu jadi time consuming dan money consuming, kami akan punya ketika kami layak punya. ketika belum, kami tidak kecewa.
i did choose the right partner in life, the right man.. :)
...
Rellian: “If you assume that there is no hope, then you guarantee that there will be no hope. If you assume that there is an instinct for freedom, that there are opportunities to change things, then there is a possibility that you can contribute to making a better world.”
Ben: Noam Chomsky.
Comments
Post a Comment