one donut day...
udah lama kami di kantor penasaran sama yang namanya cronut. terutama saya dan selvy sejak baca hebohnya orang ngantri cronut di new york dari subuh dan rela bayar 40 dollar per buah dan hanya dapet jatah 2 cronut per orang. cronut yang aslinya dibikin sama dominique ansel ini, bikin saya kesengsem sejak naomi davis ikutan bela belain ngantri juga dipostingannya disini. akhirnya saya dan selvy dengar kalau di indonesia hotel mandarin sudah bikin. tapi waktunya terbatas, dan sebelum waktu makan siang kami. resepnya pun kemudian mucul di MSL Indonesia, tapi ragu ya.. kok kayanya tampangnya beda sama buatan si ansel. akhirnya mulai menjamur tuh cronut, ada yang bilang di union ada. pandor juga, harvest? sampai teman saya posting yang versi carefour... hihihi... saya dan selvy makin banyak mengumpulkan masa dan janji mau makan siang cantik demi membunuh penasaran.
akhirnya di waktu yang disempat-sempatkan kami (saya, selvy, lita, anggia, wury, ujep, wen cing, dan lydia) cuss ke UNION plaza senayan. whoaaa... akhirnya, kami berhasil bertemu dengan cronut, atau di sini di sebut flaky donuts. so far waktu diletakkan di pring saya memuaskan tampangnyaaa... paling mirip punya ansel. tebal dan belapis lapis tinggi. saya ambil yang chocolat vanilla, soalnya pilihan lainnya cinnamon sugar, saya ga doyan kayu manis. lalu lansung tancap! whoaaa... kok bisa gini yaaaaa... crunchy level atas, dengan kejutan krim vanilla lembut di dalam. *mata hati hati
untungnya kami cepat langsung pesan, soalnya teman kami yang pada nitip setelah liat postingan di path, kurang beruntung karena kehabisan yang chocolate vanilla.
Kak Yana...pas baca ini pas banget semalem Muty baru nyobain yang di Union. Enak! Anyway kalau yang di Mandarin Oriental itu lebih mirip sama bikinannya Ansel, cuma menurutku lebih crunchy yang union. Mandarin jg lebih murah, cuma 28 ribu hehehe...viva la cronuts! :9
ReplyDeletemutiii... kok bisa melipir ke sini. iyah yaah, yang di union crispy banget! dan geda.. ^^ biar mahal rasanya worth it :P kalo begitu aku... tetep penasaran ama yang mandarin.. hihihi
ReplyDelete