gandaria we like

berhubung si sali masih mungil dan nyusu, jadi abah dan ibunya belum berani ajak jalan yang aneh aneh, makanya jadinya ke mall melulu. soalnya di mall gampang diraih taxi, dan yang pasti ada nursery room. ga lucu kalo ibu nyusuin di balik pohon deket kandang gajah kalo ngajak jalannya ke ragunan ato monas.
jadilah kita ke mall kedua sali, gandaria city! ternyata mall nya menyenangkan, apalagi nursery room-nya... (penting amat ya :P sekarang orientasi kalo ke mall adalah, yang ada nursery room-nya). gandaria city ternyata mall yang mirip mirip ama mall di singapur, kesannya indoor outdoor dan foodcourt-nya (eat & eat) ngingetin sama gaya foodcourt di vivo city, tapi ala indonesia, cukup seru buat nongkrong, apalagi ada kiliney, yang jual kopi tarik dan teh tarik, kopinya pake kopi sumatra jadi rasanya ala ala asia, kami berdua sangat suka. sekarang sali ga mau lagi cuman digendong dan tidur, dia marah-marah kalo matanya tertutup bahu atau dada kita, maunya ikutan liat liat, jadi gendong dia rada pegel sekarang. waktu kami berdua makan dia udah mau duduk dipangku sambil liatin ibu makan. sambil goyang tangan dan sesekali mengeluarkan suaranya.








Comments

Popular Posts